Pada tanggal 22 Februari 2019 Universitas Brawijaya mengadakan Kuliah Umum Pasca Sarjana dengan tajuk “Langkah Korektif Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan” yang di hadiri oleh :
- Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc
- Sekertaris Jendral Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
- Direktur Beserta Wakil Direktur Pascasarjana Universitas Brawijaya
- Ketua Program Studi dan Pengelola di Lingkup pascasarjana Universitas Brawijaya
- Tamu Undangan dan Peserta Studium generale
Direktur UB Forest Prof. Eko Ganis S.,SE.,M.Com.,Hons.,Ph.D beperan sebagai ketua pelaksana serta moderator acara Studium Generale.
Dalam acara ini membahas beberapa kesimpulan seperti :
- Pengembangan kebijakan lingkungan mensuarakan dukungan ilmu pengetahuan (scientific based)
- Langkah korektif bidang lingkungan hidup dan kehutanan dibangun dengan scientific based dan bersifat konseptual, holistik. Belum mampu menjawab secara langsung sektor riel, namun pada jangka menengah akan membuahkan hasil (hutor, Ekonomi Sirkular)
- Dinamika masyarakat sangat tinggi dalam 2-3 tahun terakhir dan mempengaruhi langkah kebijakan korektif. Dinamika masyarahat dirangkum dalam pola kerja bersama dan pengembangan kebijakan secara partisipatif.
- Artikulasi kepentingan diupayakan dilakukan bersama-sama birokrasi dan Civil Society dan masih terus dikembangkan
- Pemulihan lingkungan dalan arti yang utuh sumber daya alam didekati dengan kebijakan korektif alokasi dan akses hutan serta dalam paradigma forest landscape management dan meninggalkan
- Paradigma timber management. langkah korektif dalam arti mengurangi beban lingkungan dilakukan dengan koreksi kebijakan cegah kebakaran hutan, tata kelola gambut, rehabilitasi hutan dan lahan, kelola persampahan, dan pengendalian pencemaran serta atasi kerusakan lingkungan.